KERUSAKAN LAPISAN OZON
Video diatas menceritakan
tentang kerusakan ozon(lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet ).
yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia
yang dibuang ke atmosfer bumi , Bahan Perusak Ozon(BPO) adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam proses produksi
berbagai barang yang digunakan oleh masyarakat secara luas, antara lain bahan
pengembang dalam pembuatan kasur busa dan sol sepatu, bahan pendingin yang digunakan pada lemari es dan AC, bahan
pemadam api, bahan pendorong produk spray pengharum ruangan dan lain-lain[1].
Salah satu bahan yang paling berbahaya bagi lapisan ozon adalah CFC(chlorofluorocarbons) yaitu
bahan kimia yang biasa digunakan untuk pendinginan pada mesin pendingin, orang
awam sering menyebut gas refrigerant sebagai Freon faktanya Freon is
DuPont's brand name for CFCs, The most common representative is
dichlorodifluoromethane (R-12 or Freon-12)[2]. CFC ini masih digunakan di beberapa Negara berkembang
bahan ini sudah lebih dari 50 tahun digunakan oleh manusia, seiring dengan
perkembangan zaman, manusia menyadari bahwa CFC berbahaya bagi lingkungan,
sehingga negara-negara maju mengembangkan bahan yang lebih ramah lingkungan. Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan gas alam dan
minyak bumi, disamping pemanfaatan sebagai bahan bakar, juga memiliki potensi
sebagai negara yang dapat berkecimpung dalam hal refrigerant hidrokarbon maupun
produk-produk ramah lingkungan berbasis hidrokarbon lainnya seperti : Aerosol
propellant, foaming agent, solvent, dan lain-lain.
Produk refrigerant hidrokarbon MUSI COOL merupakan refrigerant hidrokarbon yang sudah diproduksi di dalam negeri dengan beberapa grade
Produk refrigerant hidrokarbon MUSI COOL merupakan refrigerant hidrokarbon yang sudah diproduksi di dalam negeri dengan beberapa grade
• MC-12 dan MC-134 sebagai pengganti refrigerant R-12 dan
R-134a
MC-12 dan MC-134
merupakan campuran propane dan i-butane dengan kandungan butane serendah
mungkin agar tidak menggangu proses kondensasi pada sistem pendingin.
Refrigerant ini digunakan pada kendaraan bermotor, kulkas dan dispenser
• MC-22 sebagai pengganti refrigerant R-22 MC-22 digunakan
untuk pendingin ruangan/AC jenis Split, window maupun central. Refrigerant ini
memerlukan kandungan propane yang sangat tinggi yaitu 99,7 % wt dengan
impuritis butane dan olefin yang serendah mungkin atau mendekati nol agar
kinerja sistem pendingin berjalan optimal.
• MC-600 sebagai refrigerant 600a MC-600 mempunyai kandungan
i-butane yang sangat tinggi/dominan atau lebih besar dari 85 % wt dengan
kandungan propane seminim mungkin. Refrigerant 600a saat ini digunakan sebagai
media pendingin pada kulkas, yang
beroperasi pada tekanan rendah. Ke depan prospek refrigerant ini sangat cerah
karena kecenderungan penggunaannya tinggi.[3]
Tanpa
lapisan ozon, kasus kanker kulit, katarak mata, menurunnya kekebalan tubuh
manusia dan dampak negatif lainnya akan meningkat karena radiasi sinar ultra
violet-B matahari tidak tertapis sehingga dengan mudah mencapai permukaan bumi.[1]. Untuk pencegahan dari radiasi sinar UV seperti yang video diatas
ajarkan yaitu lindungi kulit kita dengan menutup lengan dan kaki, pakailah topi
untuk melindungi wajah dan kacamata hitam untuk melindungi mata kita dan tabir
surya untuk bagian lainnya itu semua digunakan ketika beraktifitas di luar
ruangan dengan cahaya matahari yang terik.
Diperlukan kerjasama dan pengawasan anatara pemerintah dengan pengguna
jasa bengkel AC agar teknisi-teknisi AC perlu diberikan pelatihan bagaimana
cara aman untuk mendaurulang CFC agar bahan kimia berbahaya tersebut tidak terlepas
ke udara bebas.
referensi;
[1] http://www.menlh.go.id/pengawasan-peredaran-bahan-perusak-ozon-bpo-di-lintas-pulau-dan-batas-negara/
0 komentar:
Posting Komentar