search

Selasa, 01 November 2016

Arsitektur Set Instruksi


  • Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi


Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram, atau dengan kata lain Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set). Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions)Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj69k_7HyYe2Wgvc63ry_-wvO0V2W98iNJjU1h402VASJgxsSxcbc_HlPhNxjGIzFasEJhOtfEWRQj6bZLHvo4VzzR9ULEGa0U66BtKkhCWveZRh0lECzdpkOfw-3k3XSdY2YAEq6g5COI/s1600/grrher.JPG
Gambar. 1. Diagram Siklus Instruksi Komputer

ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.

  • ELEMEN - ELEMEN DARI SET INSTRUKSI
  1. Operation Code (opcode)     : menentukan operasi yang akan dilaksanakan.
  2. Source Operand Reference   : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan.
  3. Result Operand Reference   : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan.
  4. Next Instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
  • FORMAT INSTRUKSI
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi.

Gambar. 2. Format Instruksi.

  • Desain Set Instruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3. Kompatibilitas 

  • Tipe Atau Jenis-Jenis Instruksi
1. Data procecessing: Arithmetic dan Logic Instructions
Data processing adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informative, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi.

2. Data storage: Memory instructions
Sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM).Akan tetapi, istilah "computer storage" sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal seperti halnya hard disk.

3. Data Movement: I/O instructions
Proses data movement ini adalah memindahkan (dapat dikatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru. Data movement terdiri dari 2 bagian besar yaitu: Load & Upload dan Export & Import. Load berfungsi untuk memasukan data / transaksi ke sebuah table. Sedangkan upload berfungsi untuk membuat dari data table ke fisik / file. 

4. Control: Test and branch instructions
CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.

  • Desain Set Instruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3. Kompatibilitas 

  • Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
2. Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
3. Register: Banyaknya register yang dapat digunakan
4. Addressing: Mode pengalamatan untuk operand

  • Jenis-Jenis Operand
a. Addresses
b. Numbers:
Integer or fixed point
Floating point
Decimal (BCD)
c. Characters:
ASCII
EBCDIC
d. Logical Data: Bila data berbentuk binary “0” dan “1” 

  • Rancangan Set Instruksi
a. Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set instruksi, karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya.
b. Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
c. Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU.
d. Pertimbangan kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang set instruksi.

  • Teknik Pengalamatan
1. Immediate Addressing
2. Direct Addressing
3. Indirect Addressing
4. Register addressing
5. Register indirect addressing
6. Displacement addressing
7. Stack addressing


Metode pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitektur disebagian unit pengolah pusat (CPU) desain yang didefinisikan dalam set instruksi arsitektur dan menentukan bagaimana bahasa mesin petunjuk dalam arsitektur untuk mengidentifikasi operan dari setiap instruksi. Sebuah mode pengalamatan menentukan bagaimana menghitung alamat memori yang efektif dari operand dengan menggunakan informasi yang diadakan di register dan / atau konstanta yang terkandung dalam instruksi mesin atau di tempat lain.

Jenis-jenis metode pengalamatan diantaranya :
1. Immediate Addressing Mode
Gambar. 3. Immediate Addressing Mode

2. Register Addressing Mode
Gambar. 4. Register Addressing Mode

3. Direct Addressing Mode
Gambar. 5. Direct Addressing Mode

4. Indirect Addressing Mode
Gambar. 6. Indirect Addressing Mode

R0 atau R1 digunakan untuk menunjukkan Destination Address
MOV A,#30h   ; salin immediate data 30h ke Akumulator
MOV R0,#7Fh   ; salin immediate data 7Fh ke register R0
MOV @R0,A   ; salin the data in A ke alamat di R0

R0 atau R1 digunakan untuk menunjukkan Source Address
MOV R0,#7Fh   ; salin immediate data 7Fh ke register R0
MOV @R0,#30h  ; salin immediate data 30 ke alamat di R0
MOV A,@R0   ; salin isi dari alamat di R0 ke Akumulator



Referensi:
- Puspanda Hatta dan Agus Tri Haryanto. 2014. Sistem Komputer. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
- Diagram siklus Instruksi Komputer (Stallings, W.1990, hal. 293)
- http://eprints.binadarma.ac.id/883/1/ARSITEK%20KOMPUTER%205.pdf



1 komentar:

  1. Casino Bonus Codes | NoDepositCasino.com
    The best and newest casino bonus codes. Play 문경 출장안마 real money slots, table games, & more at 김포 출장마사지 nodepositcasino.com. 당진 출장마사지 Find exclusive deals at 구리 출장안마 the 세종특별자치 출장안마 best no deposit bonus

    BalasHapus